Pages

Subscribe:

Rabu, 11 Januari 2012

Sistem Berkas pada Linux dan Turunannya

Sitem berkas atau file system yang terdapat pada linux dan turunannya anatara lain :
  • EXT 2
  • EXT 3
  • EXT 4
  • JFS
  • Reiser FS
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit dari file sistem yang dimiliki oleh linux beserta turunannya.

1. EXT 2
File sistem EXT 2 merupakan file sistem yang ampuh di linux . File sistem ini menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT 2, file data disimpan sebagai data blok. Data blok kiri mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT 2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. jika besar block adalah 1024 bytes, mak file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 block.

Pada file sistem EXT 2 ini mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi, dan tipe file. Setiap file dalam EXT 2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode memiliki nomor identifikasi yang unik. inode-inode file sistem disimpan disimoan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT 2 file system adalah khusuh yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.

2. EXT 3
Sistem file ini merupak penyempurnaan dari sistem file EXT 2. Dalam peningkatannya memiliki beberapa keuntungan, dinataranya ialah :
  • Setelah kegagalan sumber daya atau kerusakan sistem EXT2 harus melalui proses pengecekan e2fsck, proses ini membuang waktu dan proses booting jadi lama. Sedanbgkan pada EXT 3 hanya dicek apabila ada kerusakan hardware seperti kerusakan harddisk. Waktu yang diperlukan EXT 3 setelah terjadi kerusakan file, tidak tergantung pada ukuran file system atau banyaknya file.
  • Integritas data, pada file sistem ini menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan. EXT 3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe dari proteksi data.
  • Kecepatan,dari pada menulis data lebih dari sekali, EXT 3 memeilki throughput yang lebih besar dar EXT 2 karena EXT 3 memaksimalkan pergerakan head harddisk.
  • Mudah dilakukan migrasi, kita dapat berpindah dari EXT 2 ke sistem EXT 3 tanpa melakukan format ulang.
3. EXT 4
File sistem ini dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28, jadi jika mengunakan linux dengan kernel 2.6.28 ini berarti sudah seacra otomatis support ke EXT 4.
Jika kita masih menggunkan file sistem EXT 3 dapat dikonversi ke EXT 4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.

4. JFS (Journing File System)
Sistem berkas ini merupakan file system pertama yang mengeluarkan journaling. Sistem berkas ini sudah bertahun-tahun digunakan oleh IBM.
Ciri-ciri dari sistem berkas JFS ini antara lain :
  • JFS ini menggunkan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan file system yang lain
  • Saat akan di format prosesnya cepat
  • Memeilki kinerja yang sangat baik terutama berkaitan dengan dengan deadline input-output.

5. Reiser FS
Sistem berkasi ini memiliki sistem jurnal yang cepat.
Ciri-ciri dari sistem berkas ini adalah

  • Reiser file sistem ini dibuat berdasarkan balance tree yang cepat
  • unggul dalam hal kinerja walaupun dengan algotitma yang lebih rumit
  • Sistenm berkas ini lebih lebih efisien dalam pemanfaatan ruang disk
  • jika kita menulis file 100 bytes, hanya akan ditempatkan dalam satu blok
  • sistem berkas ini dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen

Sistem Berkas Pada Windows

Apa sih FAT dan NTFS itu . . . ?

Kata FAT dan NTFS identik dengan sistem operasi windows,
Kenapa bisa seperti itu . . . . ?
Karena saat kita menginstal OS windows pada laptop ataupun PC pasti kita akan dihadapkan pada pertanyaan sewaktu akan mengisi partisi hardisk, mau diisi dengan format FAT atau NTFS. Saat pengisian lebih baik kita isi dengan format NTFS,
Kenapa diisi NTFS . . . ?
Karena NTFS lebih bagus dan menawarkan keamanan/security yang lebih dibanding dengan FAT.

File system yang dimiliki windows saat ini mempunyai 3 format, yakni antara lain:
  • FAT 16
  • FAT 32
  • NTFS
Untuk itu pada kesempatan ini saya akan mengulas sedikit penjelasan menegnai FAT 16, FAT 32 dan NTFS

1. FAT 16
File system FAT 16 awalnya diperkenalkan oleh MS-DOS 1981. Awalnya sistem ini diciptakan untuk mengatur file di floopy drive atau yang biasa kita kenal disket. FAT 16 mengalami beberapa kali perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan FAT 16 adalah file sistem ini kompatibel hampir disemua sistem operasi, baik windows 95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan UNIX. Namun masalah yang dimiliki oleh sistem FAT 16 ini ialah memepunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 16Kb dari harddisk. Kekuranga lain yang dimiliki sistem FAT 16 ialah tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.

2. FAT 32
File system FAT 32 awalnya mulai dikenal pada sistem windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT 16. Sistem File ini mempunyai kemampuan menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam partisi. selain itu juga mengembangkan kemampuan harddiks menjadi lebih baik dibanding FAT 16. Namun FAT 32 memeiliki kelemahan yang tidak dimilki FAT 16 yaitu terbatasnya operating system yang bisa mengenal FAT 32. Tidak seperti FAT 16 yang bisa dikenal oleh hampir semua oerating system.

3. NTFS
File system NTFS awalnya digunakan pada windows NT dan merupakan file system yang benar-benar berbeda dibanding teknologi FAT. NTFS menawarka security yang lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data.
Umumnya File system ini tidak kompetibel dengan operating system lain yang terinstall dikomputer yang sama (Double OS) bahkan juga tida terdetek apabila kita melakukan startup boot menggunakan floopy. untuk itu sangat disarankan untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat digunakan untuk menyimpan recoveery tool apabila mendapat masalah.

Perbedaan anatara FAT 32 dan NTFS
1.) Kecepatan akses
  • NTFS : dapat mengakses file dengan kecepatan cepat karena NTFS menyimpan atribut data dalam MFT, namun jika terfragmentasi menjadi banyak bagian maka perpindahan head dari disk akan memperlambat pengaksesan
  • FAT 32 : proses pengaksesan file akan jauh lebih lambat jika file terfregmentasi dan bagian-bagiannya tersebar berjauhan dalam disk.
2). Ukuran Partisi dan file banyak
  • Baik NTFS maupun FAT 32 mempunyai ukuran maksimum partisi sebesar 2 terabyte. NTFS memiliki ukuran maksimum tidak terbatas,sedangkan FAT 32 terbatas hingga 4 GB.
3). Keamanan
  • NTFS : memilki built in security yang memungkinkan untuk mengatur perizinan dari masing-masing file maupun direktory dan tidak dimilki oleh FAT 32
4). Daya Tahan
  • NTFS : menggunakan standar transaction logging, sehingga pemulihan terhadap kesalahan yang tidak diinginkan dapat dilakukan dengan mudah sedangkan FAT 32 tidak memilikinya
5). Efisiensi penggunaan ruang disk
  • NTFS lebih hemat dari pada FAT 32
6). Kecocokan dengan file sistem lain
  • NTFS tidak dapat membaca partisi FAT32, sedangkan FAT 32 bisa membaca semua partisi baik FAT 32 maupun NTFS

Senin, 02 Januari 2012

Analisis Algoritma Penggantian Page LRU

Algoritma Penggantian Page LRU

LRU sendiri merupakan kepanjangan dari Least Recently Used

Algoritma Penggantian Page LRU merupakan algoritma penggantian isi chache, yaitu apabila chache penuh dan diperlukan penyimpanan entri baru, maka entri yang paling jarang digunakan akan dihapus dan diganti dengan entri baru.

Ada beberapa cara untuk mengimplementasikan algoritma LRU, tetapi yang cukup terkenal ada 2 yaitu, Counter dan Stack.

1. Dengan cara Counter
Cara ini dilakukan dengan menggunakan counter atau logical clock. Setiap halaman memiliki nilai yang pada awalnya diinisialisasi dengan 0. Ketika mengakses ke suatu halaman baru, nilai pada clock dihalaman tersebut bertambah 1.

2. Dengan cara Stack
Cara ini dilakukan dengan menggunakan stack yang menandakan halaman-halaman yang berada dimemori. setiap kali suatu halaman diakses, akan diletakan dibagian paling atas stack. Apabila ada halaman yang perlu diganti, maka halaman yang berada dibagian paling bawah stack akan diganti sehingga setiap kali halam baru akan diakses tidak perlu mencari kembali halaman yang akan diganti.

Analisis Algoritma Penggantian Page Modifikasi FIFO

Algoritma Penggantian Page Modifikasi FIFO ialah algoritma yang mencari page yang berada di memori paling lama, tetapi juga tidak terpakai.
jika sebuah page akan dipakai bit R diset. Jika sistem menemukan bahwa bit R page yang aling lama ter-set, page tersebut tidak jadi dikeluarkan, tetapi bit R-nya di=reset

Algoritma Penggantian Page Modifikasi FIFO


Analisis Algoritma Penggantian Page FIFO

Algoritma Penggantian Page FIFO ini berfungsi untuk memilih dan memindahkan page yang sering digunakan dan telah berada dimemori intuk waktu yang lama.

Algoritma ini mendeskripsikan bahwa page yang paling lebih dulu masuk ke memori dari semua page yang ada dikeluarkan.

Algoritma penggantian page FIFO



Anomali pada algortima penggantian page FIFO