Pada teknik kompresi dalam video conference, untuk mengirim sinyal suara dan gambar melewati media data transfer memerlukan bandwith, perinciannya antara lain adalah sbb :
- kebutuhan bandwith suara sebesar 64Kbps
- kebutuhan bandwith video sebesar 9Mbps
Nah, dengan adanya teknik kompresi kebutuhan bandwith yang sangat besar itu bisa diperkecil. dengan teknik kompresi ini, bisa memperkecil bandwith dengan perincian seperti :
- untuk suara menjadi sebesar 6Kbps
- untuk video menjadi sebesar 30Kbps
Saat ini terdapat dua jenis teknik kompresi, antara lain yaitu :
- standar H261
- standar H263
Biasanya menggunakan kanal ISDN dengan kecepatan p x 64Kbps, dimana p adalah 1, 2, 3, …, 30. Pengiriman Video Melalui H-261 (ISDN) berbeda dengan H.263, H.261 dirancang untuk pengiriman video melalui jaringan Integrated Services Digital Network (ISDN). Merupakan standar video coding yang dibuatoleh CCITT (Consultative Commitee for International Telephone and Telegraph) padatahun 1988- 1990.
Pada aplikasi ini, keterbatasan gerakan video menjadi bagian terpenting. Kecepatan bitrate antara p x 64Kbps. Dimana p adalah frame rate (antara 1 sampai 30). Susunan frame H.261 berurutan dimana setiap 3 buahframe (I) dibatasidengan 1 buah inter-frame (P).
2. Standar H.263
Di khususkan untuk mengirimkan gambar video berkecepatan rendah mulai dari 20-30Kbps ke atas. Standar H.263 di publikasikan oleh International Telecommunications Union (ITU) sekitar tahun 1995/1996.
Teknik kompresnya adalah sebagai berikut:
Video frame akan ditangkap di sumber / pengirim dan di enkode (dikompress) dengan video enkoder. Aliran video yang terkompres kemudian dikirimkan melalui jaringan dan di ujungnya di dekode (dekompresi) menggunakan video dekoder. Frame yang di dekode ini yang kemudian akan di tampilkan ke monitor.
0 komentar:
Posting Komentar